Rabu, 16 April 2014

PENTINGNYA PENYEMBAHAN

         Kata Ibrani "shachah" berarti menyembah, membungkukkan badan, melaksanakan penyembahan dengan membungkukkan badan, memberi hormat atau merebahkan diri di lantai.
Kata "proskuneo" dalam Perjanjian Baru memiliki arti yang sama yaitu mencium tangan atau berlutut dan tersungkur sampai dahi menyentuh lantai dengan penuh penghormatan yang sungguh-sungguh. Dua kata lainnya berarti melayani dengan tubuh fisiknya, melaksanakan pelayanan suci dan memberikan persembahan kepada Allah. Apakah penyembahan itu?
Yohanes 4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. • 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Menyembah adalah memuliakan Allah dan menikmati hadirat-Nya selama-lamanya. Allah dengan giat mencari para penyembah; dan menyembah itu adalah panggilan kita yang utama. 
Yoh 4:23-24. • Penyembahan yang benar adalah bilamana kita mengizinkan Roh Kudus untuk menarik pujian-pujian dari roh dan hati kita serta membimbing kita untuk menyembah di dalam roh dan kebenaran. Filipi 3:3.
Pertama kali orang mulai menyerukan nama TUHAN adalah dalam zaman pra-sejarah. Ketika Abram berjalan menuju ke Tanah Perjanjian, hal pertama yang selalu ia lakukan adalah membangun mezbah penyembahan ke mana saja ia pergi.
Kej 4:26; 12:6. • Kemudian umat Allah mulai menyembah di dalam Bait Allah dan sinagoga. Tetapi pada zaman sekarang ini tubuh kita merupakan Bait Allah. 1 Kor 6:19. Hal ini berarti bahwa kita dapat menyembah Dia kapan saja, di mana saja dan bagaimanapun keadaannya. Bahkan Paulus dan Silas dapat menyembah di dalam penjara. Kis 16:25. • Penyembahan di bumi hanyalah merefleksikan penyembahan di surga. (Wah 4:5 dan Wah19:1-10) berarti kita dapat menghadirkan suasana sorga .
Beda Pujian dengan penyembahan • Kita perlu memuji Allah atas hadirat-Nya dan segala yang dikerjakan-Nya, tetapi Allah mencari dan membutuhkan penyembah-penyembah. • Pujian dapat bersifat sangat umum tetapi penyembahan selalu bersifat sangat intim. • Pujian selalu terlihat dan terdengar, tetapi penyembahan dapat sangat tenang dan tersembunyi. • Pujian seringkali sangat nyata dalam mengungkapkan perasaan, kegembiraan yang meluap dan bersemangat, sedangkan penyembahan seringkali menyatakan kekaguman dalam hadirat Allah. 

Penyembahan yang sejati • Alkitab berbicara tentang korban pujian. Daud menari- nari di hadapan Tuhan dengan segenap hatinya dan menolak untuk memberikan persembahan yang menurutnya tidak ada nilainya untuk dipersembahkan kepada Allah. 2 Sam 6:14; 24:24. • Tiga orang Majus dari Timur memberikan persembahan yang mahal harganya ketika mereka datang menyembah Yesus. Mat 2:9-12. • Dan seorang wanita mengurapi Yesus dengan minyak wangi yang mahal harganya, membasuh kaki-Nya dengan air matanya kemudian menyekanya dengan rambutnya. Luk 7:36-50.
PENYEMBAHAN JAMAN SEKARANG • Apakah umat Tuhan di gereja /PD juga ikut melakukan penyembahan ataukah hanya sebagai penonton belaka atau bahkan tertidur? • Hadirat Allah dan manifestasi Roh Allah di dalam ibadah kita seharusnya dapat menyebabkan orang-orang yang belum percaya merasakan jamahan-Nya dan ikut menyembah. Ef 5:19-20; Kis 2:4.
Pentingnya penyembahan • Dalam Alkitab banyak pria dan wanita diurapi oleh Allah dan diangkat oleh para pemimpin untuk memimpin umat Allah masuk ke dalam penyembahan nubuatan, bukan hanya menyanyikan lagu-lagu sebagaimana yang kita lakukan di dalam persekutuan-persekutuan kita. 1Taw 25:1,6-8. • Penyembahan mempersiapkan jalan bagi Allah untuk datang dan keselamatan-Nya yang akan memenuhi kehidupan Anda. Maz 50:23. • Bahkan penyembahan yang dilakukan anak- anak pun dapat membungkam musuh. Maz 8:3.